Wasir atau ambeien dapat terjadi karena ketika anus mengalami pembengkakan, sehingga dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman , gatal dan rasa nyeri. Wasir atau sering disebut juga dengan sebutan ambeien adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil.
Penyebab wasir saat hamil
Saat hamil kadar hormon progesteron cukup tinggi, sehingga pembuluh darah mudah membengkak. Ukuran rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah di panggul sehingga dapat menghambat aliran darah dari anus dan membuat tertahan pada area tersebut. Selain itu ada beberapa penyebab terjadinya wasir, diantaranya:
1. Sembelit.
2. Diare.
3. Mengejan terlalu keras ketika buang air besar.
4. Duduk dalam waktu yang lama.
5. Sering mengangkat beban yang terlalu berat.
6. Obesitas atau kelebihan berat badan.
Gejala yang ditimbulkan ketika mengalami wasir
Gejala wasir pada ibu hamil umumnya sama dengan gejala yang dirasakan oleh orang yang tidak hamil, yaitu:
1. Rasa gatal atau sakit di sekitar area anus.
2. Benjolan di sekitar anus yang terasa perih.
3. Keluar lendir setelah buang air besar.
4. Pendarahan yang keluar dari anus.
5. Rasa nyeri.
6. Perubahan warna tinja.
Cara pencegahan wasir saat hamil
Wasir biasanya akan hilang ketika proses persalinan selesai, namun ada beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya wasir dengan cara:
1. Menjaga pola makan
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti sayur, buah-buahan dan biji-bijian dengan cukup dapat memperlancar proses pencernaan karena makanan tersebut dapat melunakkan terkstur feses, sehingga mudah ketika dikeluarkan dan mengurangi resiko terjadinya wasir.
2. Minum banyak air
Mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter perhari dapat mempertahankan tekstur feses agar tetap lunak, sehingga tidak perlu mengejan terlalu keras dan mudah dikeluarkan ketika buang air besar agar tidak terjadi penekanan pada pembuluh darah.
3. Jangan menahan ketika ingin buang air besar
Menunda ketika ingin buang air besar dapat membuat penumpukan pada usus besar. Hal ini dapat menyerap air secara terus menerus sehingga feses akan mengeras dan akan sulit untuk dikeluarkan pada saat buang air besar.
4. Jangan mengejan terlalu kencang ketika buang air besar
Wasir terjadi karena adanya tekanan pada pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan. Hal ini disebabkan karena aktivitas mengejan yang terlalu keras ketika buang air besar.
5. Jangan duduk terlalu lama
Duduk yang terlalu lama dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya wasir, karena ketika duduk terlalu lama khawatir adanya penekanan pada pembuluh darah sehingga akan terjadi pembengkakan pada anus.
6. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dapat mencegah terjadinya sembelit atau kesulitan saat buang air besar dan menurunkan tekanan darah. Lakukan olahraga yang tidak terlalu berat seperti jalan santai, yoga dan senam kegel.
7. Berendam dengan air hangat
Berendam selama 10-15 menit dengan air hangat dapat mengurangi rasa tidak nyaman karena wasir yang dialami oleh ibu hamil. Berendam dengan air hangat dapat mencegah wasir menjadi lebih parah dan mengurangi rasa sakit.
Pada usia kehamilan trimester ketiga, merupakan resiko yang tinggi terjadinya wasir karena tekanan dari rahim yang bertambah besar. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan hal ini akan muncul kembali ketika hamil nantinya, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter jika mengalami rasa nyeri yang berlebihan dan pendarahan hebat agar diberikan penanganan yang tepat.